22 Desember, 2009

Happy Mothers Day

Lagu cinta Untuk Mama - Kenny

Apa yang ku berikan untuk mama,
untuk mama tersayang.
tak kumiliki sesuatu berharga,
untuk mama tercinta.

Hanya ini kunyanyikan,
senandung dari hatiku untuk mama.
Hanya sebuah lagu sederhana,
lagu cintaku untuk mama.

Walau tak dapat slalu ku ungkapkan kata cintaku tuk mama,
namun dengarlah hatiku berkata sungguh kusayang padamu mama.


Hanya ini kunyanyikan,
senandung dari hatiku untuk mama.
Hanya sebuah lagu sederhana,
lagu cintaku untuk mama.


Ini adalah lagu yang gue dan tementemen persembahkan untuk para guru kita sewaktu acara gema Muharrom kemarin, tidak pas memang momentnya tapi berhubung hari ibu itu beberapa hari setelah acara Gema Muharrom jadi kita kerahkan tenaga untuk memberikan yang terbaik di hari itu, untuk guruguru kita dan seluruh ibuibu terhebat yang pernah ada, terutama ibuibu kita.

Selain lagu ini, gue dan tementemen juga mempersembahkan lagu berjudul Bunda - Melly, Ibu - Shaka, juga sebuah puisi yang dibawakan oleh temen gue Ratih Fajar Riany, ditambah slide yang di buat temen gue juga Retno Indrassuari.

Saat latihan pertama di sekolah,
sambil merajut sebuah bunga (untuk temen gue Jessi Carina) gue dan tementemen nyanyi, karna nggak kuat sama liriknya Melly, air mata gue berhasil mencur dengan cepat. Temen gue juga ada yang ikutan nangis. dan saat latihan hari kedua dan ketiga gue menahan semua air mata gue untuk hari H,

Pas hari H-nya gue dan tementemen degdegan, takut apa yang kita bawain nggak berkesan nantinya. tapi mau nggak mau kitapun jadi nampilin perfom kita. Lagu pertama (Ibu - Shaka) berhasil kami bawakan, dilanjutkan dengan lagu kedua (Bunda - Melly) dan ketiga (Lagu cinta untuk mama - Kenny). Gue dan tementemen udah nggak kuasa menahan tangis mengingat dosadosa yang udah kita perbuat, begitupun dengan guruguru kita.

Finally, penampilan kita selesai sudah.
Tak tahu apa yang akan dikatakan guruguru kita, baguskah atau burukkah??
entahlah, yang jelas kita semua nyanyi dari hati.

Itulah kami bu, ma, bun..
kami yang selalu menyakitkan hati kalian,
namun jauh dilubuk hati kami,
kami sangat mencintai kelian.

Happy Mothers Day


20 Desember, 2009

Kumpulan Kata-kata yang Tak Bermakna

Rindu Mentariku


“Wahai kapas-kapas langit, bersediakah kau berbagi tempat untuk Mentariku?. Sesungguhnya aku sangat merindukan Mentariku ini, namun tanpa sadar kalian telah menghalangi pandanganku terhadapnya. Jikalau boleh aku meminta, kumohon berikan ia tempat agar aku mendapatkan kehangatannya kembali”


Menunggu Sosok Mu


“Tak kuasa diriku menahan dinginnya hujan walaupun hanya sesaat. Aku masih merindukanmu wahai sang Surya, tak lelah diriku menanti hadirnya kembali ceriaku bersamamu. Kan kutunggu sosokmu hingga kau ingin berbagi senyum indah dan kehangatan padaku.”


Sang Surya


Aku terpuruk, tersungkur, kuyup, sendiri. “Kapankah hujan deras ini berhenti membasahi diriku?. Dimanakah engkau wahai sang Surya yang kurindukan?. Tak sudikah kau menghangatkan diriku yang lemah ini?. Ku ingin sapa mu, senyum indah mu, ku ingin ceria mu, sama disaat dulu kala kau menyinari ruang kamar tidur dan hati ku.”


Harapan Kosong


“Mungkin musim semi takkan tiba sebelum waktunya , daun-daun yang berguguran kini telah menjadi pupuk. Dan seseorang pun telah mengambilnya dari ku untuk kesuburan pohon yang lainnya. Kini aku telah mengering, sendiri tanpa daun-daun dan bunga-bunga . Hanya bisa menunggu hari, hari dimana diriku mendapatkan ketenangan , hari dimana aku tak dapat lagi berharap akan adanya musim semi .”